Akan ku susun kisah cinta pertama yang telah usai ini dengan berjuta kenangan dan luka yang tak terlupakan.
Cinta, menurut kalian apasih definisi cinta? bahkan sampai dengan saat ini saya masih belajar untuk bisa mencintai seperti waktu dulu. Berkorban segala hal demi suatu yang dicintainya.
Bermula ketika sebut saja milea (nama disamarkan) yang sedang mengantar adiknya ke sekolah, dan menemani adiknya mengunjungi rumah temannya, seketika ada pria bernama dilan (nama disamarkan) yang menghampiri milea lalu seraya berkata “hai teh, boleh minta nomernya ga?” milea pun menjawab “nomer? buat apa?” dilan: ” ya buat sms atau telfon lah” akhirnya milea pun memberikan nomernya kepada dilan… selang beberapa waktu kemudian milea itu pergi dan dari kejauhan beberapa meter ia menoleh kembali kebelakang sambil melihat dilan dalam kejauhan sambil terus berjalan.
Daftar Isi
1. Cinta Pada Pandangan Pertama
Selang beberapa waktu dilan pun menghubungi milea, mulanya milea sama sekali tidak menyukai dilan sama sekali, bahkan ia sampai menyuruh sepupunya untuk merespon sms dilan tersebut. Namun ambisi dilan tersebut untuk mendapatkan hati milea sampai pada akhirnya berbulan-bulan lamanya milea mau merespon dilan.
Pada saat itu pun dilan menyatakan rasa suka nya kepada milea dan meminta milea untuk menjadi pacarnya. Sampai pada akhirnya milea dan dilan itu pun bertemu untuk pertama kalinya mereka berjalan-jalan pertama bertemu. Milea sangat diperlakukan istimewa oleh dilan sampai-sampai milea disebut tuan putri pada saat mau menaiki motor yang dibawa oleh dilan. Pergilah dilan dan milea ke sebuah toko aksesoris pertama kalinya dilan membelikan sebuah boneka dan aksesoris lainnya. (maklum lah ya anak usia 13 tahun belinya yg unfaedah).
Lalu setelah berjalan-jalan pertama kali milea memberanikan diri untuk mengenalkan dilan pada orang tua nya. Respon orang tua nya milea pun baik dan bisa menerima dilan untuk dekat dengan milea. Betapa setianya milea pada dilan, pada saat dilan harus melakukan pekerjaannya malam hari pukul 1 malam pun milea bersedia untuk menemani dilan. (Cinta Pertama Telah Usai part 1)
2. Beberapa Bulan Bersama Cinta Pertama
Pada saat dilan dan milea menginjak 3 bulan berpacaran, dilan pergi ditugaskan bekerja dalam waktu yang menurutnya agak lama.
Dilan akan pergi beberapa hari padahal cuma beberapa hari tapi karena dilan sangat menyayangi milea. Dilan sampai minta bertemu dengan milea malam-malam hanya untuk berpamitan dengan milea. Karena ia harus pergi beberapa hari dan dilan pun mencium kening milea seolah dilan enggan untuk pergi meninggalkan milea.
Suatu hari mereka kembali bertemu untuk menonton konser bondan prakoso di mekarsari. Ketika sedang berjalan sambil berbincang-bincang dilan melempar botol minuman lalu menendang-nendangnya, ia ambil kembali botol minuman tersebut dan meminumnya.
Sontak milea pun langsung berkata “ih kamu ko jorok banget si, minuman udah kotor di tendang-tendang gitu masih diminum lagi” dilan pun berkata “meskipun minuman ini terlihat kotor dan jorok dari luar tapi percaya lah bahwa air yang ada di dalam minuman ini masih sangat bersih, aku tidak menyamakan kamu dengan minuman ini namun seperti itulah aku memandang kamu, aku tidak pernah melihat dari sisi luar kamu (cover) tapi aku melihat dari sisi dalam kamu” seketika milea pun terdiam.
3. Pergi Untuk Menjalani Pendidikan
Seiring waktu berjalan dilan memutuskan untuk meneruskan pendidikan S1 di jakarta. Pada saat itu pula permasalahan pun seringkali muncul karena mereka harus dihadapkan oleh jarak yang memisahkan. Mereka hanya dapat berkomunikasi melalui handphone, itu pun mereka sangat jarang berkomunikasi karena karakter dilan yang tidak begitu menyukai sms.an dan telfonan setiap waktu. Dilan hanya menghubungi milea ketika memang sedang tidak sibuk, semakin jauh hubungan mereka karena jarang nya bertemu dan berkomunikasi. (Cinta Pertama Telah Usai Part 2)
Sungguh setia dan sabarnya menunggu akan kehadiran dan kabar dari dilan yang tak kunjung menghubungi milea, ia menghabiskan waktu nya hanya untuk menunggu dan menunggu kabar dari dilan. Hanya berjalan 7 bulan dilan memperlakukan milea layaknya seorang kekasih dan tuan putri yang harus diperlakukan istimewa, memberikan perhatian kasih sayang yang begitu melekat di hati milea.
Hanya selama 7 bulan milea merasa dilan benar-benar mengerahkan seluruh perhatiannya dan kasih sayangnya untuk milea, selama 7 bulan itu pun milea merasa menjadi wanita yang sempurna karena dicintai laki-laki seperti dilan.
Pernah beberapa waktu dilan main kerumah milea namun karena jarang bertemu jadi agak canggung dan sikap dilan pun agak sedikit aneh, milea merasa ada hal yang ia sembunyikan lalu milea terheran mengapa handphone nya dilan ko di mode pesawat dan di nonaktifkan, lalu dilan berkata kepada milea bahwa ia sedang pergi dari pekerjaannya mematikan semua telfon nya agar tidak ada satu orang pun yang bisa menghubunginya karena hawatir ada yang tahu keberadaannya dimana, karena kepolosannya milea ia pun percaya kepada dilan. Tiba-tiba ada yang menelfon dilan namun aneh nya dilan mengangkat telfon nya agak menjauh dari milea entah karena takut terdengar atau bagaimana pada saat itu milea tidak mau terlalu jauh mencurigai dilan.
4. Awal Timbulnya Permasalahan
Beberapa hari kemudian milea menerima terlfon dari seorang wanita yang mengaku-ngaku sebagai pacarnya dilan, shock dan rasa tidak percaya bahwa dilan telah menghianatinya. Bahkan si wanita tersebut bercerita semua kepada milea apa dan bagaimana tentang hubungannya dengan dilan.
Pada awal nya milea tidak percaya dengan perkataan-perkataan wanita itu, namun nyatanya dilan pun tidak berusaha untuk menjelaskan kepada milea apa yang sebenarnya terjadi apakah memang betul kejadiannya seperti itu atau apa yang dikatakan wanita itu adalah bohong. (cinta pertama telah usai Part 3).
Sampai pada akhirnya milea percaya dengan apa yang disampaikan oleh si wanita tersebut, shock, tidak percaya dan selalu berfikir apakah benar dilan telah benar-benar menghianatinya? semuanya masih misteri dan tidak terpecahkan.
Karena milea terlalu stress memikirkan hal itu, ia pun jatuh sakit saat ia akan mengikuti ujian akhir semester milea drop karena terluka, hancur dan kecewa mendengar apapun yang dikatakan oleh si wanita itu.
Ia berusaha menghubungi dilan yang sama sekali tidak memberi penjelasan atas permasalahan tersebut, namun tidak ada respon apapun dari dilan. Lalu milea pun memilih untuk berhenti mencari tahu tentang dilan.
Milea memutuskan untuk tidak lagi mengharapkan dilan meskipun dilan selalu hadir dalam bayang-bayang dan mimpi milea namun milea berusaha untuk melupakan dilan. (cinta pertama telah usai Part 3)
“Tidak ada yang bisa menggambarkan seberapa besar cinta itu? Cinta itu seperti apa? Karena cinta sejati, cukup dirasakan”
5. Cinta Pertama Datang dan Pergi
Beberapa tahun kemudian ketika milea sedang kumpul dengan teman-temannya tepat pada saat tahun baru telfon nya berdering…
Dilan : “Halo?”
Milea : “Maaf ini siapa ya?”
Dilan : “Ini aku, dilan”
Milea : (terdiam agak sedikit kaget), “iya ada apa? kenapa baru telfon sekarang?”
Dilan : “Ada hal yang mau aku jelasin ke kamu”
Akhirnya dilan pun bercerita mengenai wanita itu dan bagaimana asal-usul ia bisa berkenalan dengan wanita tersebut. Dilan mengatakan bahwa wanita tersebut sudah mempengaruhi dilan hingga dilan hilang akal dan bla bla bla dilan mengatakan bahwa ia bukan wanita baik-baik. Milea percaya kepada dilan karena masih ada cinta dihati milea bahkan jika saat itu dilan berbohong pun milea tidak perduli.
Namun dengan apa yang telah terjadi membuat milea tidak lagi bisa mempercayai dilan sepenuhnya, hal itu membuat milea dan dilan semakin jauh dan hampir tidak pernah berkomunikasi kembali. Entah bagaimana nasib dan kelanjutan hubungan milea dan dilan pada saat itu, bagaikan sebuah tulisan dipasir yang enyah terhapus gelombang air yang menerpa.
Sejak saat kejadian itu pun milea mulai membiasakan hidup tanpa ketergantungan dengan kabar dari dilan, milea mulai cuek, acuh dan berusaha tidak perduli tentang bagaimana kelanjutan hubungannya dengan dilan, dan milea pun berhenti untuk membahas tentang perasaannya kepada dilan. (cinta pertama telah usai Part 4)
“Suatu saat momen ini hanya akan menjadi kenangan, dan aku baru menyadari betapa berharganya waktuku bersamamu. Saat aku sudah tidak memilikimu lagi”.
6. Cinta Pertama Mulai Berlalu
Tahun demi tahun silih berganti, dilan seperti angin yang kadang datang dan pergi yang terhempas oleh ruang dan waktu, terkadang dilan menghubungi milea, lalu mengajaknya bertemu dan setiap kali dilan meminta bertemu dengan milea, milea selalu berusaha menuruti kemauan dilan. (cinta pertama telah usai Part 5)
Suatu hari milea menemui dilan di mall yang amat jauh dari tempat tinggalnya namun milea tidak perduli ia tetap menemui dilan karena rasa rindu yang tidak terbendung lagi, dan pada saat bertemu pun dilan tidak pernah membicarakan tentang perasaan ia hanya membahas mengenai pekerjaan, pendidikan, keluarga, hanya itu yang dibicarakan dan diperbincangkan oleh dilan dan milea.
Milea pun tetap merespon pembicaraan dilan tanpa ia bertanya sesuatu tentang pribadi dilan saat ini, bertemu hanya menghabiskan waktu dengan nonton film bioskop, makan, berbincang-bincang lalu pulang dan hal seperti ini seringkali berulang dan terus berulang setiap kali bertemu tidak jauh dari hal itu.
Milea hanya mengikuti alur yang dilan inginkan, karena milea sangat mencintai dilan dan ia pun tidak perduli bahwa ia telah menghabiskan waktunya dengan orang yang tidak pernah ia ketahui lagi bagaimana isi hatinya, yang terpenting bagi milea itu dilan saat ini ada di sisinya dan melihat dilan tumbuh menjadi laki-laki yang dewasa dan semakin handsome hehe hanya itu yang terbesit dipikiran milea.
“Mungkin ragamu tak lagi ku miliki, tapi tidak dengan cerita kita.”
7. Membuka Lembaran Baru
Milea pindah rumah ke daerah bekasi dan mulai melanjutkan kehidupan barunya di sana, sampai suatu ketika dilan kembali menghubungi milea hal yang sama pun masih berlanjut ketika dilan bilang kangen dan ingin bertemu meskipun milea sedang berada di daerah kerawang pun ia menyanggupi untuk datang menemui dilan, karena milea tidak lagi tinggal di daerah cileungsi bogor maka milea dan dilan selalu bertemu di pertengahan yaitu cileungsi. Milea dari bekasi dan dilan dari jakarta. (cinta pertama telah usai Part 6)
Mendengar hal ini milea pun sangat ingin bertemu dan menghibur dilan akhirnya milea menemui dilan di tebet jakarta selatan. Jauh-jauh milea menemui dilan di jakarta meskipun ia sama sekali tidak mengetahui jalan kearah jakarta namun milea tetap bersikukuh untuk tetap melanjutkan perjalanannya tanpa adanya SIM.
Ketika dipertengahan jalan ternyata ada razia kendaraan dan pemeriksaan surat-surat motor saking paniknya milea lalu ia putar balik dan jalan kearah berlawanan karena takut di razia, akhirnya milea masuk ke gang-gang entah itu akan muncul di daerah mana. Sampai akhirnya ia pun sampai di tebet dan bertemu dengan dilan yaa sama apa yang dilakukan seperti sebelum-sebelumnya, kali ini dilan hanya curhat mengenai keluarganya, lalu berjalan-jalan kerumah temannya hingga waktu berpisah pun tiba.
Hari sudah malam milea harus pulang dan pamit sebelum pulang dilan hanya berbincang-bincang sebentar mengenai apa yang ia rasakan. Ia membahas mengenai bumbu-bumbu kehidupan yang entah bagaimana persisnya perkataan dilan, entah mungkin dilan hanya menganggap bahwa milea hanyalah bumbu-bumbu kehidupannya dilan selama ini, dan dilan pun mengucapkan terimakasih karena milea sudah mau jauh-jauh datang ke tebet hanya untuk menemui dilan dan mendengarkan semua keluh kesahnya.
8. Cinta Pertama yang Hilang
Setelahnya dilan hilang entah kemana dan bagaimana kabarnya hingga 2016 dilan menghubungi milea kembali sampai saat milea sudah tumbuh dewasa menjadi wanita karir dan sudah bukan lagi wanita yang hanya di komentari entah penampilannya entah fisiknya ataupun mengenai pendidikannya, milea membuktikan kepada dilan bahwa milea bisa menjadi wanita yang mandiri bukan lagi milea yang dulu.
Seperti biasa masih dengan hal yang sama milea dan dilan bertemu hanya sekedar nonton, jalan-jalan lalu makan dan berbincang-bincang mengenai pekerjaan, pendidikan, keluarga bercanda-canda yaa layaknya teman baik hanya itu yang selalu dilakukan dilan kepada milea, milea pun memupuk semua apapun yang ada dipikirannya mengenai bagaimana tentang hubungannya dulu dengan dilan, bahkan untuk menanyakan bagaimana perasaan dilan kepada milea pun ia tidak berani karena milea takut hal itu membuat dilan semakin menjauh. (cinta pertama telah usai Part 7)
9. Kejujuran Cinta Pertama
Dilan dan milea bertemu selama ini mungkin hanya seperti teman atau sahabat baik bukan sebagai kekasih. Dilan pun tidak pernah tahu bagaimana rasa cinta milea selama 6 tahun ia bersama dilan. Setahun berlalu November 2017 milea mencoba mencari-cari kontak dilan melalui BBM yang tidak pernah milea pakai.
Milea mendapatkan nomer dilan dari salah satu temannya di BBM, akhirnya milea mencoba menghubungi dilan hanya untuk mengetahui bagaimana kabar dilan saat itu. Dilan pun kaget dan tidak menyangka bahwa milea akan menghubunginya karena beberapa hari yang lalu dilan sempat bermimpi tentang milea.
Sedikit berbincang-bincang dilan mengajak milea bertemu karena kangen dan ada hal yang ingin dilan sampaikan juga kepada milea. Milea masih melakukan hal yang sama dengan menutupi perasaanya ia berbicara kepada dilan dengan nada bercanda menanyakan “kapan nih nikah” dilan pun menjawab “emang kalau aku nikah kamu mau dateng” milea menjawab “ya datenglah masa iya ga dateng namanya orang diundang” padahal hati milea sakit mendengar respon dilan seperti itu. Tapi mungkin bagi dilan hubungan antara dilan dan milea hanyalah bumbu kehidupan baginya.
10. Selamat Tinggal Cinta Pertama
Ketika milea chating melalui whatsapp dengan dilan mengenai skripsi, dilan berkata”aku mau jalan dulu sama dia, kamu jangan chat dulu aku takut dia marah nanti kalau udah pulang aku hubungin kamu lagi yaa” milea : “yaudah iya hati-hati” (sambil mikir). Seketika sirna sudah perasaan milea sakit yang amat dalam mendengar perkataan dilan, sebegitunya ia menjaga perasaan wanita barunya hingga tidak pernah berfikir bagaimana dengan perasaan milea selama ini, dilan pernah bilang bahwa ia menyayangi milea namun dilan pergi dan meninggalkannya dan lebih memilih wanita lain, dilan tidak pernah jujur tentang perasaannya kepada milea dan lebih memilih wanita itu dibanding milea.
11. Harapan yang Sirna
Hingga malam pun tiba pukul 00.00 WIB milea masih menunggu kabar dilan yang katanya mau menghubungi milea kembali pada kenyataannya dilan tidak lagi menghubungi milea, sampai milea yang lebih dulu menghubungi dilan. (cinta pertama telah usai Part 8)
Dipenghujung waktu, milea yang selalu menyembunyikan perasaannya lalu berfikir bahwa semuanya harus disampaikan meskipun memang sudah terlambat untuk dilan tahu, tapi mungkin ini menjadi akhir dan sudah tidak lagi ada yang mengganjal dihati milea.
Milea pun mengungkapkan semua perasaannya kepada dilan dan milea bertanya kepada dilan mengapa ia sebegitu menjaga perasaan wanita yang baru ia kenal, milea pun bertanya kepada dilan mengapa dilan selama ini tidak pernah cerita tentang wanita itu, sungguh hancur kesekian kalinya perasaan milea mendengar semua itu, sampai dilan pada akhirnya memberi tahu milea bahwa ia akan segera menikah dengan wanita yang ia baru kenal satu tahun. (cinta pertama telah usai Part 9)
Hatinya bergetar dan berderai semua air mata milea saat melihat chating dilan seperti itu dan tidak bisa lagi berkata apapun, begitu lelah hati milea selama ini sudah menunggu dan bergantung pada hati yang ternyata lebih memilih wanita lain, betapa dalamnya luka milea. Pada kenyataannya milea selama ini hanya menunggu dilan untuk mengatakan kalimat “aku akan segera menikah dengan wanita lain” bukan “apakah kamu mau menikah dengan ku”.
12. Kesedihan yang tidak Terungkap
Meskipun pada saat itu milea sudah ada laki-laki yang sedang mencintai milea, namun milea merasa kisah dan urusannya dengan dilan belum usai karena memang selama ini dilan tidak pernah mengakatakan putus atau mengakhiri hubungannya dengan milea, setelah dilan mengatakan hal itu kepada milea, milea anggap bahwa itu adalah akhir dari perjuangan milea selama ini dan dianggap bahwa dilan tidak secara langsung sudah mengakhiri hubungannya dengan milea dan memutuskan semuanya untuk dijadikan kenangan yang terindah baginya tapi tidak bagi milea dan dilan meminta milea untuk bisa merelakan dilan agar ia bisa melanjutkan kehidupan barunya. Milea pun tidak bisa lagi berkata-kata banyak hanya sesak yang ia rasakan dan ia mencoba meredam semua amarah, sedih, hancur, bahkan luka yang sekian kalinya ia rasakan.
Milea masih mau memberikan kesempatan untuk dilan bisa bertemu dengan milea untuk terakhir kalinya dan melepaskan dilan untuk bisa bersama dengan wanita lain, milea dan dilan pun bertemu di sebuah mall yang ada di cileungsi sedih bercampur aduk apa yang dirasakan oleh milea ingin sekali milea memeluk dilan untuk terakhir kalinya namun ia merasa sudah lagi tidak pantas untuk melakukan hal itu terlebih bahwa milea sudah ada laki-laki yang amat mencintainya dan dilan pun sudah dimiliki wanita lain, lalu milea pupuk rasa itu dalam-dalam.
13. Terakhir Bertemu Cinta Pertama
Dipenghujung waktu pun dilan mengatakan bahwa ia tidak bisa berlama-lama karena ada urusan dengan wanita itu dirumahnya, sambil mengantarkan dilan ke parkiran dan salaman terakhir menutup perjumpaan milea dan dilan dan dengan perlahan dilan melepaskan tangan yang dilan genggam dengan erat dan mulai pergi perlahan dengan berlawanan arah dilan ke parkiran milea masuk kembali kedalam mall kata terkahir yang milea ucapkan “semoga nanti kita dipertemukan kembali setelah kita sama-sama punya keluarga dan punya anak”, perjalanan selama hampir 7 tahun lamanya kandas dan sirna begitu saja, dilan dan milea sama-sama membawa semua kenangan dan memupuk semuanya dalam-dalam. (cinta pertama telah usai Part 10)
14. Akhir Cerita Cinta Pertama
Pada saat bertemu pun milea masih bisa menunjukkan wajah senyumnya dan wajah bahagia agar dilan tidak perlu tahu betapa sedih dan luka nya hati milea.
Untuk menutupi kesedihannya milea pun mulai bercerita kepada dilan bahwa ada laki-laki yang sedang mencintai milea dengan tulus, dilan pun mendoakan milea agar milea bisa bahagia dan segera menikah, milea pun hanya tersenyum.
Tetapi dengan adanya kejadian tersebut akhirnya milea semakin dewasa dan sadar bahwa tidak selamanya cinta itu harus memiliki dan sadar bahwa memang tuhan menakdirkan milea untuk tidak bersama dilan mungkin karena dilan bukan yang terbaik bagi milea, maka dari itu tuhan menghadirkan laki-laki yang siap menghapuskan luka dan membahagiakan milea dengan setulus hatinya.
Sadar akan hubungan dan urusannya dengan dilan telah selesai dan berakhir. Perlahan milea pun menjalani kehidupan baru nya dengan laki-laki yang kini ada bersamanya belajar mencintai laki-laki tersebut dan mulai melupakan semua tentang dilan hingga perlahan perasaan itu enyah terhempas ruang dan waktu. (cinta pertama telah usai Part 10)
“Bukan Melupakan yang jadi masalahnya. Barang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, dan hidup bahagia. Tetapi jika dia tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan.”
Tere Liye, Hujan
Baca Selanjutnya Tentang Kesehatan di Pengalaman Operasi FAM….
terimakasih informatif sekali banyak pelajaran nya yang bisa di ketahui di artikel ini, bahkan banyak yang tidak mengetahui ny
Terimakasih TYRA… 😀
akhir cerita kami yang berbeda dengan dia
Waahhh terimakasih sudah menyediakan waktunya untuk membaca artikel saya… hehe semoga akhir cerita mas nya bahagia ya dan tidak mengalami hal seperti saya hehe